Jumat sore ba'da maghrib setting waktu yang terjadi. Mengantar Yasmine anak ibuk yang kedua ke PKU Muhammadiyah Bantul untuk kontrol tumbuh kembangnya dengan dr Sasmita SPA. Rencana awal anak pertama Ilyas ditinggal dirumah bersama simbahnya mumpung anaknya juga sedang tidur. Tetapi ternyata begitu kami stater mobil dianya vangun alhasil diajaklah dia. Menangis sebentar dan kemudian duduk dengan manis disamping ibuk bersama adik.
Ya.. Ini kali pertama ilyas dan yasmine pergi bersama-sama naik mobil dalam satu mobil.
Langsung dalam pikiran ibuk terlintas harus siao siaga kalau2 sang kakak akan menyerang sang adik yang aw dang tertidur pulas.
Sebelum kakak banyak tingkah ibuk menenangkan kakak dengan mengajak ngobrol dan mengatakan kalau sekarang kakak mau mengantar adik periksa dan nantinya adik mau di suntik imunisasi. Kakak mengiyakan dan tetap duduk manis.
Setelah 10 menit berjalan dan kakak sudah mulai tenang ia bicara dan mengatakan semua hal kepada adiknya.
"dek lihat itu ada lampu"
"dek lihat itu motornya banyak"
"lho dek ada rumah besar" dan masih banyak lagi yang intinya semua hal yang dia lihat dia beritahukan kepada adiknya.
Meleleh rasanya hati ibuk mendengar kakak seperti itu. Mengingat sebelum-sebelumnya sang kakak masih sering cemburu. Masih sering usil sama adiknya bahkan bersikap anarkis. Seperti siangnya dia naik ke box adiknya dan menggiyang-goyangkan basinet box bayi. Sontak adiknya nangis kejer lha wong kaget. Pernah juga awalnya hanya pegang lembut sang adik dan tiba-tiba menampar adiknya.
Ah... Ilyas kamu memang kakak yang baik nak. Sudah mulai paham bahwa kamu punya adik. Kamulah yang akan membantu ayah ibuk menjaga adik2 mu kelak. Entah berapa jumlah adikmu kelak kamulah yang tetap nomor satu.. Nomor satu bagi ibuk dan ayah karena kamulah kami belajar banyak hal, mengelola emosi kesbaran dan kesyukuran yang sering datang dan pergi dengan sangat cepat.
Yasmine, lihat lah kakakmu kini sudah semakin sayang kepadamu dan ketika ditanya siapa nama adikmu dengan jelas ia menyebut nama panggilanmu yang sebelumnya jika ditanya dia hanya diam.
Benar kakak akan belajar setelah ada adiknya. Begitu juga ibuk dan ayah nak, akan belajar dan membagi kasih sayang sesuai porsinya. Insyaallah.
Doakan ayah dan ibuk ya Nak.
ibarat jalan ada rata dan terjal hidup tak akan pernah luput dari cobaan so berada dalam lingkaran-Nya adalah keharusan ^^
Sabtu, 29 Oktober 2016
Kali Pertama
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar