Selasa, 18 Desember 2018

Puncak Tema Sekolah Alam Ar Ridho Semarang




Setiap akhir tema di sekolah nya Ilyas ada pentas untuk menunjukkan keberanian anak. Waktunya biasanya sebulan sekali. Pentas kecil-kecilan dipanggung yang tdk besar untuk melatih keberanian anak tampil. 
Nah ini karena akhir semester diadakan yang lebih besar dan meriah. Ada beberapa stand juga. Tema puncak tema adalah "Indonesian Culture Semarangan" mengenal apa-apa yang ada di Semarang. Ada beberapa stand yang berisi kebudayaan Semarang (batik, warok ndog dll) makanan khas (wingko, ganjel rel, lumpia dll) mainan tradisional (gangsingan, peluit, otok-otok dll). Dan kelas Ilyas mendapat jatah menjual mainan tradisional.

Wali murid yang bertugas sibuk mengurusi semuanya mulai dari membeli, membungkus dalam kemasan dan menjaga stand dri mulai hingga selesai. Semua dihias guru dan wali murid.  masyaallah meriah dan seru sekali.

Anak-anak tampil sesuai pembagian yang sudah ditentukan.
Ilyas adalah tipe anak yang tidak bisa diam. Menunggu waktu sebelum pentas dia tdk mau memakai atribut untuk pentas.  Dipaksa lah suruh pakai tapi ya begitulah tidak mempan. Sebentar-sebentar dilepas dan tidak mau memakai. Namun Alhamdulillah ketika mau tampil mau dipakaikan. Dan masyaallah dia mau tampil juga. Terharu melihat anak mau tampil di depan panggung. Dilihat banyak pasang mata. Memfoto memvidio. Rame dan syukurlah Ilyas enjoy. Dia tampil lagu Jaranan dan menari jaranan.

Acara di mulai pukul 8.00 dan berakhir pukul 10.00 singkat tapi bermakna.
Sesi pentas akhir tema ini juga bertujun untuk mempererat hubungan antar wali murid. Atau antar walimurid dan guru. Karena harus ada kerjasama dengan keduanya. Apalagi ini terkait dengan stand dan menghias stand yg disiapkan untuk kelas masing-masing. Jazakallahu khoiron guru-guru di TK dan PAUD sekolah Alam Ar Ridho dan juga wali murid. Seneng bisa gabung bersama.  😊 

Senin, 17 Desember 2018

Jepara dan Silaturahim


Libur sekolah telah tiba. Ada teman suami yang mengajak ke Jepara. Tapi konsekuensinya pulang ke Jogja masih minggu depan. Tak pikir berkali-kali. Okelah tidak apa2 daripada di Jogja juga tidak kemana-mana dan ini beda.  Soalnya sekalian silaturahim ke tempat suami teman. Oke kemudian teman suami saya anggap teman saya juga.  But saya panggilnya tetep mbak.
Setelah luhur berangkat ke Jepara lewat Genuk. Subhanallah macet karena banjir.  lihat yg banjir segitu miris rasanya. Kasihan air menggenang di rumah tidak tinggi memang tapi membuat rumah kemasukan air. Sempat berhenti untuk sholat di pom bensin. Sampai di Jepara jam 20 an malam.  Rumah mb Noni teman suami yg di Jepara ini ternyata masuk ke jalan desa.  Dan tanahnya masih tanah liat. Nyarinya sampai buka goggle maps berkali kali takut kelewat. Sampai rumah buka pintu. Masyaallah hidangan hasil masak sendiri sdah lengkap tersaji. Dan enaaaak banget. Perjuangan memasak sepertinya sangat berdarah-darah.hihihi. Jazakillah khoir mb Noni semoga jdi amal memuliakan tamu. 

Kemudian anak anak dapat hadiah dari mb Wening. Masyaallah. Jazakillah khoir mb Wening 
Ilyasmine suka sekali mainannya dan masyaallah pas sekali pilihan hadiahnya. Kemudian menuju ke hotel dekat alun-alun Jepara.  Hotel Nusantara.
Pagi harinya ke pantai Bandengan. Berangkat jam 7 an. Masyaallah anak anak suka sekali. 

Ibuknyapun seneng banget dan anaknya mb Shinta yg belum mau turun ke pantai pada saat itu mau turun. Perdana ikut main air dan pasir pantai yg asin. Sholih ya mz Fatih.

Lama kita main di pantai ini sampai hotel jam 10 siang. Istirahat dan cek out.
Karena ada bumil yg besar dan bayi kecil usia 2 bulan. Maka diputuskan piknik nya sudah satu pantai saja sudah cukup. Insyaalllah lain waktu ke sana lagi. Sebelum pulang mampir sebentar di masjid Agung Jepara deket dengan alun-alun. Dan mampir lagi ke Rengkot Jadul atau apa namanya restoran seafood. Masyaallah ini rasanya juga enaaaak.
Berangkat dari Jepara 13.00 dan sampai rumah jam 16.00 karena mampir-mampir juga.
Jazakumullah khoir mbak2 temannya mz Heru dan semuanya. Pengalaman tidak terlupa. Karena bisa ngobrol banyak hal dan saling mengenal.
Semoga anak-anak sehat semuanya. Haniya, Fatih, Ghozi, Ilyasmine dan Mima ❤