Setiap akhir tema di sekolah nya Ilyas ada pentas untuk menunjukkan keberanian anak. Waktunya biasanya sebulan sekali. Pentas kecil-kecilan dipanggung yang tdk besar untuk melatih keberanian anak tampil.
Nah ini karena akhir semester diadakan yang lebih besar dan meriah. Ada beberapa stand juga. Tema puncak tema adalah "Indonesian Culture Semarangan" mengenal apa-apa yang ada di Semarang. Ada beberapa stand yang berisi kebudayaan Semarang (batik, warok ndog dll) makanan khas (wingko, ganjel rel, lumpia dll) mainan tradisional (gangsingan, peluit, otok-otok dll). Dan kelas Ilyas mendapat jatah menjual mainan tradisional.
Wali murid yang bertugas sibuk mengurusi semuanya mulai dari membeli, membungkus dalam kemasan dan menjaga stand dri mulai hingga selesai. Semua dihias guru dan wali murid. masyaallah meriah dan seru sekali.
Anak-anak tampil sesuai pembagian yang sudah ditentukan.
Ilyas adalah tipe anak yang tidak bisa diam. Menunggu waktu sebelum pentas dia tdk mau memakai atribut untuk pentas. Dipaksa lah suruh pakai tapi ya begitulah tidak mempan. Sebentar-sebentar dilepas dan tidak mau memakai. Namun Alhamdulillah ketika mau tampil mau dipakaikan. Dan masyaallah dia mau tampil juga. Terharu melihat anak mau tampil di depan panggung. Dilihat banyak pasang mata. Memfoto memvidio. Rame dan syukurlah Ilyas enjoy. Dia tampil lagu Jaranan dan menari jaranan.
Acara di mulai pukul 8.00 dan berakhir pukul 10.00 singkat tapi bermakna.
Sesi pentas akhir tema ini juga bertujun untuk mempererat hubungan antar wali murid. Atau antar walimurid dan guru. Karena harus ada kerjasama dengan keduanya. Apalagi ini terkait dengan stand dan menghias stand yg disiapkan untuk kelas masing-masing. Jazakallahu khoiron guru-guru di TK dan PAUD sekolah Alam Ar Ridho dan juga wali murid. Seneng bisa gabung bersama. 😊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar